Manajemen organisasi merupakan
salah satu mata kuliah S1 jurusan Sistem Informasi di kampus ITS. Mata kuliah
ini mengajarkan mengenai peran manajemen secara umum hingga pengorganisasian
sumber daya dan penyelesaian macalah terkait kasus manajemen. Pokok bahasan
manajemen dan organisasi adalah konsep dasar manajemen dan organisasi,
manajemen kuantitatif (transportasi, CPM, PERT, BSC, SWOT, BCG), perilaku
individu dan organisasi (keragaman individu dalam organisasi), peran manajamen
(perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, pengendalian), serta studi kasus
dan proyek akhir.
Kata manajemen sendiri berasal
dari bahasa Yunani yaitu manush yang artinya lengan. Berdasarkan pengertian
tersebut manajemen dapat diartikan sebagai kaki tangan yang digunakan untuk
mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan efisien melaluli planning,
organizing, leading dan controlling/monitoring. Planning berarti memilih tujuan
dan cara untuk mencapai tujuan tersebut, organizing berarti menetapkan tanggung
jawab untuk menyelesaikan tugas, leading berarti pengaruh untuk memotivasi
karyawan, dan controlling berarti mengawasi aktivitas dan membuat hubungan.
Untuk mencapai tujuan organisasi tidak
lah mudah. Terdapat beberapa tantangan dalam manajemen yaitu technology, new
business, strive to remain competitive in the global area, deal with uncertain
environments, cutbacks (penurunan nilai barang), and massive worldwide
economic, political, and social shifts. Tantangan dari segi tekhnologi berarti
jika kita tidak mampu mengadopsi tekhnologi dengan baik maka lawan kita akan
selangkah lebih maju dibanding kita. Sedangkan new business model terjadi
karena lumrahnya pengaruh tekhnologi.
Orang yang mengatur suatu
organisasi dan sumber daya di dalamnya disebut manajer. Manajer memiliki
beberapa peran yaitu informational, interpersonal, dan decisional.
Informational berarti manajer mengawasi, menyebarkan dan menjadi spokesperson
dari suatu informasi. Interpersonal berarti manajer menjadi figure head, leader
dan liaison dari suatu organisasi. Sedangkan decisional berarti manajer menjadi
entrepreneur, disturbance handle, resource allocation dan negotrator dari suatu
organisasi.
Telah dijelaskan diatas mengenai manajemen.
Berikut adalah penjelasan mengenai organisasi. Organisasi merupakan entitas
social yang memiliki tujuan yang terarah dan terstruktur. Terstruktur disini
berarti pembagian tugas dan adanya tanggung jawab dari pekerjaan yang telah
mereka lakukan.
Sebuah organisasi memiliki budaya
dan tingkah lakunya sendiri-sendiri. Budaya organisasi disini berarti nilai,
prinsip, tradisi dan cara melakukan sesuatu yang mempengaruhi anggota
organisasi untuk bertindak. Beberapa cara karyawan mempelajari budaya
organisasi adalah dari cerita-cerita, ritual, symbol material, dan bahasa yang
digunakan suatu organisasi. Sedangkan sumber dari budaya organisasi adalah
penemu organisasi, praktik terdahulu dari organisasi dan sikap dari top
manajement. Budaya dari suatu organisasi dapat terus berlanjut dengan adanya
recruitment karyawan yang memiliki pola piker yang sama dan ‘cocok’ dengan
organisasi serta sosialisasi kepada karyawan baru untuk membantu mereka
beradaptasi dengan budaya organisasi. Beberapa orgnaisasi memiliki budaya yang
kuat dan beberapa memiliki budaya yang lemah. Perbedaan ini dapat dilihat dari
seberapa kuat karyawannya mempertahankan budaya organisasi dan seberapa besar
pengaruh budaya tersebut terhadap organisasi.
Dari penjelasan singkat diatas
mengenai manajemen dan organisasi dapat disimpulkan bahwa mata kuliah ini
mempelajari mengenai apa itu manajemen, bagaimana seorang manajer harus
bertindak, apa itu organisasi serta apa yang terjadi di dalam suatu organisasi.
Dengan adanya mata kuliah ini diharapkan kita dapat mengatur organisasi dengan
baik, menjadi manajer yang mampu mewakili tangan-kakinya dengan baik. Belajar
menjadi manajer yang baik memang tidak cukup hanya dengan mata kuliah ini.
Namun dengan adanya manajemen dan organisasi setidaknya kita lebih mengetahui
bagaimana seseorang harus bertindak dalam mengurus suatu organisasi.